TERASJABAR.ID – Beberapa waktu lalu sempat viral seorang pegawai BUMN PT Timah yang membuat konten seperti merendahkan pegawai honorer.
Karyawati PT Timah tersebut melakukan ejekan pada pegawai honorer yang menggunakan BPJS kesehatan untuk berobat.
Namun kini karyawati tersebut dikabarkan telah dilakukan penindakan tegas berupa pemecatan.
“Perusahaan telah melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan terkait pelanggaran terhadap aturan perusahaan, dan untuk itu, setelah melalui proses evaluasi, dapat kami sampaikan bahwa PT Timah Tbk telah mengeluarkan ketetapan dengan sanksi pemutusan hubungan kerja dengan yang bersangkutan,” kata Kepala Bidang Komunikasi PT Timah Tbk, Anggi Siaahan, dalam keterangannya, Kamis (6/2/2025).
Keputusan ini dilakukan sebagai Langkah tegas dan komitmen dari perusahaan dalam menegakkan aturan.
Anggi juga meminta kepada seluruh karyawan dan karyawati agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial.
“Perusahaan percaya bahwa setiap orang berhak menggunakan media sosial dengan bijak, namun Perusahaan juga berharap kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi seluruh karyawan dan keluarga besar PT Timah Tbk untuk selalu menjunjung etika dan menaati peraturan yang berlaku,” ujarnya.
- Nuansa Sunda Warnai Pernikahan Putra Gubernur Jabar dengan Putri Kapolda Metro Jaya di Garut
- Kejari Kuningan Tetapkan 2 Tersangka Dugaan Korupsi Rp4,6 Miliar di Bank BUMN
- Satresnarkoba Polres Garut Bekuk Pengedar Sabu yang Gunakan Sistem “Mapping”
- 5 Tempat Camping Murah dan Asri di Sekitar Bandung
- 1.197 Mahasiswa Uniku Ikuti Pembekalan KKN, Ini Tujuannya
“Perusahaan juga mengimbau kepada seluruh pihak untuk tidak terus berspekulasi terkait peristiwa ini, dan menegaskan bahwa aktifitas media sosial yang bersangkutan tidak memiliki hubungan dengan perusahaan,” imbuhnya.
Sebelumnya, DCW (karyawan yang mengejek honorer) viral di media sosial pada, Minggu (2/2/2025).
Dan PT Timah juga sudah meminta maaf atas ulah karyawannya tersebut, PT Timah menyampaikan kalau perusahaanna menjungjung tinggi etika, harmoni serta rasa saling menghormati.
PT Timah juga mengatakan kalau konten yang dibuat oleh perempuan tersebut tak memiliki hubingan dan tidak mewakili perusahaan.
Semua karyawan PT timah mendapatkan fasilitas layanan kesehatan BPJS sesuai dengan kelas kepesertaan masing-masing.
