TERASJABAR.ID – Tiga ekor kambing ditemukan mati dengan luka gigitan di bagian leher dan kondisi tubuhnya terkoyak hingga tergolek di dalam kandang bersimbah darah, di kampung Ciagi Desa Tundagan, Kecamatan Hantara, Kabupaten Kuningan, Minggu 13 Juli 2025 pukul 30.30 WIB dinihari.
Ketiga ekor kambing tersebut menurut keterangan Abah Andi Gumilang (64), mati diduga akibat dimangsa macan tutul. “Hal ini dikuatkan dengan ditemukannya tapak kaki yang dipastikan adalah tapak kaki macan,” ungkapnya saat dikonfirmasi Senin 14 Juli 2025.
Ketiga ekor kambing itu diketahui milik Krisna (54), petani warga desa setempat. Malam itu ia terjaga dari tidurnya, namun ketika bangun dan mengontrol kandang kambing di belakang rumahnya, ia sangat kaget tiga ekor kambing miliknya mati tergolek di dalam kandang. Bahkan seekor diantaranya tubuh kambing terkoyak dan berdarah.
Sementara itu, kejadian serupa pernah terjadi empat kali di desa setempat. “Peristiwa tersebut terjadi tiga bulan yang baru lalu,” terang Abah Andi.
Macan tutul yang diduga “turun gunung” itu memangsa 2 ekor kambing milik Sutrisno warga di Blok Pasir Mindi, Desa Tundagan, Kecamatan Hantara, Kuningan. Peristiwa tersebut terjadi bulan April 2025 lalu.
Menurut Rusnendi Kepala Dusun Desa Tundagan, macan tutul itu memangsa kambing milik Sutrisno terjadi dua kali. Kejadian pertama saat menjelang subuh dan berikutnya terjadi saat waktu magrib.
Dalam upaya antisipasi agar tidak terulang kejadian serupa, Rusnendi menghimbau warga masyarakat khususnya pemilik ternak kambing, untuk tetap waspada dan hati-hati menjaga kemungkinan serangan macan tutul di malam hari.***