Makna “Head High” yang diusung Romeny terasa relevan dengan perjalanan Timnas Indonesia di kualifikasi.
Kekalahan telak dari Australia menjadi pukulan berat, namun kemenangan atas Bahrain menunjukkan bahwa semangat untuk terus berjuang tetap hidup. Romeny ingin selebrasinya menjadi pengingat bahwa kegagalan bukan akhir, melainkan bagian dari proses menuju keberhasilan.
“Ini adalah pesan positif untuk siapa pun yang sedang mengalami masa sulit, baik dalam sepak bola maupun kehidupan,” tambahnya.
- Ini 4 Pemain Asing yang Dirumorkan Ikut Trial bersama Persib Bandung di TC Thailand
- Memburu Kuliner di Sepanjang Jalan Eyang Hasan Maolani Kuningan
- Bojan Hodak Isyaratkan Satu Pemain Asing Baru Gabung Persib Saat TC di Thailand
- Jorge Martin Comeback! Berikut Jadwal Lengkap dan Fakta Menarik MotoGP Ceko 2025
- Jangan Sampai Ketinggalan! Yuk Klaim Kode Redeem ML Terbaru Pada Hari ini 14 Juli 2025
Gestur ini juga mencerminkan karakter Romeny sebagai pemain. Di lapangan, ia dikenal ngotot, mobile, dan tak mudah menyerah—sifat yang ia bawa dari pengalamannya di NEC Nijmegen, FC Emmen, FC Utrecht, hingga Oxford United.
Selebrasi “Head High” seolah menjadi cerminan pribadinya yang selalu berusaha bangkit, bahkan saat tekanan datang bertubi-tubi.