Tim Voli Putra SMPN 1 Cilawu Menundukkan SMPN 1 Karangpawitan 3-0

Tim Voli Putra SMPN 1 Cilawu Menundukkan SMPN 1 Karangpawitan 3-0
Editor: Admin Sport —Sabtu, 14 Maret 2020 01:03 WIB

terasjabar.id - Setiap turnamen yang diikuti, tim bola voli putra SMPN 1 Cilawu Garut terus menduduki peringkat pertama, kali ini meraih juara SMKN 10 Garut Cup IV 2020 antar SMP/MTs se-Kabupaten Garut dan Tasikmalaya, setelah di final mengalahkan tim SMPN 1 Karangpawitan Garut dengan skor 3-0, digelar SMKN 10 Garut di Jl. Garut - Tasikmalaya KM. 8, Desa Cilawu, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (13/3/2020) sore.

Selain peserta didik dari dua tim, pertandingan final disaksikan Sekretaris Umum KONI Kabupaten Garut, Drs. H. Eutik Karyana, M.M.Pd., Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Garut, Totong, S.Pd., M.Si., Kapolsek Cilawu, Kompol Saepuloh, SH., Kepala SMPN 1 Cilawu, R. Yusup Satria Gautama, S.Pd., beserta jajaran dan penonton lainnya.

Drs. H. Eutik Karyana, M.M.Pd.

Keberhasilan SMPN 1 Cilawu jadi kebanggaan masyarakat Kecamatan Cilawu, karena di Kecamatan Cilawu banyak atlet potensi dengan dukungan lapangan bola voli di setiap Desa, sekolah, bahkan RW tersedia.

Olahraga ini tidak asing di masyarakat, khusus Kabupaten Garut cukup padat turnamen, termasuk di SMKN 10 Garut ini. Untuk itu, H. Eutik merasa bersyukur dan berterima kasih kepada dinas pendidikan, pengelola sekolah yang setiap tahun dilaksanakan penjaringan bibit atlet yang punya potensi atau prestasi, untuk bisa dikembangkan lebih lanjut. 

“Ini jadi tanggung jawab semua pihak, dari suatu kompetisi atau turnamen itu perlu ditindaklanjuti, lebih dikembangkan. Hanya masalahnya mungkin, dari sekian kegiatan frekuensi permainan bola voli itu di jaring,” ujar H. Eutik, Insyaallah nanti club-club yang akan melaksanakan pembinaan, nanti dari klub masuk ke cabor ke tingkat kabupaten, itu jadi kewajiban KONI nanti kalau sudah masuk di tim cabor.

Menurut H. Eutik, di Kabupaten Garut banyak atlet yang potensi tidak hanya sekedar satu atau dua cabor, masalahnya setelah mereka berprestasi justru diambil oleh kabupaten/kota lain.

“Tapi insyaallah itu sudah menjadi komitmen, terutama pimpinan daerah, diupayakan kalau memang ada atlet-atlet yang potensi itu bisa tetap dipertahankan di Kabupaten Garut,” pungkas H. Eutik, dengan reward dari jenjang SLTP masuk ke SLTA gratis SPP, keperguruan tinggi kalau mau masuk ke UNIGA bebas uang mata kuliah.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Garut, Totong, S.Pd., M.Si

Di tempat yang sama Kadisdik Totong, mendukung sistem olahraga nasional, yakni olahraga pendidikan, olahraga olahraga prestasi, olahraga rekreasi. Dan ini olahraga prestasi yang dibina oleh KONI, dasarnya di warga pendidikan.

“Kami membina para peserta didik di satuan pendidikan untuk nanti diolah di KONI jadi olahraga prestasi, menjadi wakil Kabupaten Garut di ajang Porkab, Porda dan seterusnya,” ucap Totong, potensi kejuaraan ini di support dengan diberi rekomendasi kepada sekolah yang mengikuti kegiatan bola voli.

Selain potensi SMPN 1 Cilawu sering juara jelas Totong, tentunya sekolah-sekolah yang lain pun sangat luar biasa, semisal di Selaawi, pemetaannya luar biasa.

“Jadi setelah ada olahraga pendidikan ini, meskipun di O2SN belum bisa ditandingkan, kami berharap evaluasi di sekolah-sekolah harus berjalan,” ucap Totong, bahkan ke depan akan bekerjasama dengan KONI, PBVSI harus resmi menyelenggarakan.

Sementara kejuaraan selama ini tambah Totong, sekolah-sekolah yang mau PPDB, tapi kalau misalnya ada dari KONI, PBVSI menyelenggarakan, itu luar biasa.

“Jadi voli usia dini harus dikedepankan, supaya olahraga anak-anak itu bisa terjaga kesehatannya, dan ini termasuk salah satu menuju prestasi, membantu KONI dalam pembinaan atlit,” pungkasnya.

Kapolsek Cilawu, Kompol Saepuloh, SH

Sementara Kapolsek Cilawu, Kompol Saepuloh, SH., atas nama institusi Kepolisian mengatakan, menjabat kurang lebih sebelas bulan, sudah melewati prestasi-prestasi di Kecamatan Cilawu, di antaranya SMKN 10 Garut baru-baru ini telah menjadi juara di antar SMK se-Kabupaten Garut dan Tasik, ditambah sekarang SMPN 1 Cilawu jadi juara.

“Kebetulan kepala SMPN 1 Cilawu ini dekat dengan saya, bukan memuji tapi realita, kreasi-kreasi SMPN 1 Cilawu itu memang perlu di angkat jempol dari semua lini,” ujarnya.

Dirinya merasa sangat bangga, sangat mensupport terutama dinas pendidikan, guru-guru, rekan sejawat termasuk anak-anak didik itu sangat dekat untuk memberikan masukan-masukan supaya lebih berprestasi, jadi pemain-pemain yang handal.

“Dari segi keamanan, saya selama sebelas bulan mau menginjak setahun, rasanya tidak terasa, karena begitu kondusif Cilawu, aman, lancar terkendali, dan masyarakatnya selalu bisa dibawa koordinasi, komunikasi, dan kerja sama,” pungkasnya. (Jajang Sukmana)***

Tim Voli Putra SMPN 1 Cilawu Menundukkan SMPN 1 Karangpawitan 3-0


Loading...