Mengenal Lebih Dekat Sekda Garut, H. Nurdin Yana

Mengenal Lebih Dekat Sekda Garut, H. Nurdin Yana
Editor: Admin News —Rabu, 3 Februari 2021 19:20 WIB

Terasgarut - Man Jadda Wa Jadda (siapa yang bersungguh, ia akan mendapatkan), itulah motto hidup Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut Drs. H. Nurdin Yana, M.H., yang dilantik Bupati Garut, Rudy Gunawan di Lapang Setda, Jalan Pembangunan, Kabupaten Garut, Senin (01/02/2021).

H. Nurdin Yana, lahir di Majalengka, 14 Oktober 1966 yang meniti karir sejak tahun 1992 sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Unit Kerja Kantor Wilayah Departemen Sosial Provinsi Jawa Barat, dan setahun kemudian diangkat menjadi PNS, kemudian di tahun 2001 untuk kali pertama menempati jabatan struktural sebagai Kepala Sub Bagian Tata Usaha di Kantor Unit Satu Atap Wilayah 1 Garut.

Tahun 2003 jadi awal dalam perjalanan karirnya, dengan menjabat Sekretaris Kecamatan (Sekmat) Kecamatan Cibiuk, kemudian di tahun 2005 sebagai Camat Kecamatan Mekarmukti, tahun 2005 Camat Kecamatan Pameungpeuk, tahun 2008 Camat Kecamatan Tarogong Kaler, dan tahun 2008 hingga 2014 dengan menjabat paling lama yaitu Camat Kecamatan Garut Kota.

Setelah itu (tahun 2014), H. Nurdin Yana menempati jabatan Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Umum pada Sekretariat Daerah Kabupaten Garut, kemudian di tahun 2016 menjabat Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, dan tahun 2019 menjabat Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat pada Sekretariat Daerah Kabupaten Garut.

Adapun riwayat pendidikan, H. Nurdin Yana menempuh pendidikan dasar di SDN Jatisura lulus tahun 1979, SMPN I Jatiwangi Majalengka lulus tahun 1982, SMAN Jatiwangi Majalengka lulus tahun 1985, kemudian melanjutkan pendidikan S1/A-IV di jurusan Pendidikan Luar Sekolah di IKIP Bandung lulus tahun 1990, dan S2 Ilmu Hukum di Universitas Pasundan Bandung lulus tahun 2007.

Menurut H. Nurdin Yana, keberhasil akan berlandaskan pada beberapa hal, yaitu keikhlasan, tidak berorientasi pada mateti, bersikap melayani dan jangan sekali-kali bersikap ingin dilayani, kaitkan semua yang dilakukan sebagai wujud ibadah disamping sebagai kristalisasi dari upaya "ngaladangan gajih". 

"Sudah pasti setiap dalam perjuangan ada yang suka ada yang kurang suka, tetapi poinnya bahwa sebagai seorang pegawai negeri adalah pilihan hidup saya, mau tidak mau itulah konsekuensi yang harus ditanggung,” ungkap suami Dra. Lina Marlina yang menikah, tanggal 06 Agustus 1995 ini.

H. Nurdin Yana mengucapkan Insyaallah, dalam bekerja ikhlas tidak pernah berpikir apapun, apa yang didapat di syukuri, semuanya yang dihantarkan sebagai suatu amal ibadah kita.

“Insyaallah hati saya juga tenang, apapun yang terjadi insyallah itu (sudah) ketetapan dari Allah,” ucap ayahda Fitri Utami Dewi ini, Minggu (31/1/2021).

H. Nurdin Yana mengungkapkan, dengan menerapkan serta memberikan layanan dalam karirnya, dan selalu menempatkan dirinya sebagai orang yang membutuhkan layanan. Sehingga dapat merasakan, bagaimana rasanya membutuhkan produk layanan.

“Dari sanalah, kepekaan dan kepedulian terhadap kebutuhan orang lain akan muncul,” ujar H. Nurdin Yana, yang sangat bahagia, ketika bisa memberikan produk layanan yang dimohonkan masyarakat. 

Menurut H. Nurdin Yana, pekerjaannya sebagai PNS adalah melayani sebaik mungkin pada masyarakat, sebagai seorang “pelayan”, maka kata H. Nurdin Yana, mau tidak mau dirinya harus dan mampu memberikan layanan terbaik kepada masyarakat, meski sering juga dihadapkan kondisi regulasi yang tidak memungkinkan produk layanan itu terbit, sementara masyarakat membutuhkannya.

“Disinilah, meski adanya pemahaman yang sama antar para pihak. Memang tidak mudah memahamkan hal ini, namun itulah hal yang kerap ditemui dilapangan," ucapnya.

Sebagai Sekda, H. Nurdin Yana menyadari akan dihadapkan dengan jadwal atau agenda padat, namun kata H. Nurdin Yana, keluarganya sudah memahami betul bagaimana situasi dari kondisinya yang mengharuskan dirinya terkadang meninggalkan keluarga tercinta untuk urusan pekerjaan.

“Saya kira tugas kami itu sudah terbiasa dijalani ketika menjabat camat termasuk juga ketika menjabat sebagai Asisten Pemkesra. Mereka sudah terbiasa, Insyaallah tidak ada masalah,” ucap H. Nurdin Yana.

Dalam perjalanan karir yang panjang, diantaranya yang berhubungan langsung dengan layanan ketika H. Nurdin Yana menjabat sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Garut dari akhir 2016 hingga 2019.

H. Nurdin Yana berpandangan, ada beberapa hal yang harus mendapat perhatian, antara lain meningkatkan kinerja dalam rangka memberikan layanan kepada masyarakat, bekerja berdasarkan regulasi yang perubahannya relatif cepat, penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik, penanganan Covid-19 dan bencana yang kini tengah terjadi, dan review RPJMD yang harus dilakukan karena adanya perubahan kebijakan termasuk akibat adanya Pandemi Covid-19.

Dengan hobi yang memiliki olahraga ringan dan renang, H. Nurdin Yana mengajak kepada rekan-rekan yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Garut untuk berjuang sebaik-baiknya dengan berprilaku efektif dan efisien.

"Bangkitkan jiwa korsa dan jiwa enterpreneur demi tumbuhnya tingkat kepercayaan masyarakat," pungkas H. Nurdin Yana.

Ditempat yang sama, Dra. Lina Marlina yang lahir di Garut, 02 Desember 1966 ini mengungkapkan, tidak menyangka suaminya bisa lolos dari seleksi jabatan sekda, karena yang dia tahu suaminya tidak pernah bercita-cita untuk menjadi sekda.

"Tapi mungkin ini Qodarulloh, ini sudah takdir yang Mahakuasa,” ujar Ny. Lina Nurdin Yana ini, sambil melirik putri semata wayangnya, Fitri Utami Dewi yang lahir di Tasikmalaya, 27 Mei 1996.

Dirinya berharap, suaminya bisa menjalankan tugas dengan amanah, diberi kekuatan, kesehatan,  keberkahan selamat dunia dan akhirat.

"Mudah-mudahan dijauhkan dari malapetaka, dan mendapat keridhaan Allah SWT., serta yang tidak kalah penting bisa memberikan kemaslahatan kepada masyarakat,” harap Ny. Lina yang kini tinggal di Perumahan Permata Hijau Residence Blok A No. 31 RT 001 RW 016, Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul. (Jajang Sukmana/Diskominfo Garut)***

Mengenal Lebih Dekat Sekda Garut H. Nurdin Yana


Loading...